Surganya wisata bahari di taman nasional wakatobi sulawesi selatan - TOURISM INDONESIA

Latest

BECAUSE TOURISM WE KNOW MORE

Tuesday, August 22, 2017

Surganya wisata bahari di taman nasional wakatobi sulawesi selatan

Wakatobi yang merupakan sebuah kabupaten di Sulawesi Tenggara ini menawarkan berbagai keindahan alam dan juga merupakan tempat wisata indonesia Wakatobi sendiri adalah sebuah singkatan di mana kepanjangannya aalah Wangi-Wangi, Kaledupa, Tomia dan Binongko. Bahkan UNESCO sendiri telah menginformasikan bahwa ada sekitar 750 dari 850 spesies koral yang dimiliki oleh Wakatobi. Beragam jenis biota dan karang yang tidak dapat ditemukan di tempat lain ada di Wakatobi. Jika ingin berlibur ke kawasan ini, simak ulasan tempat wisata di Wakatobi berikut berbagai aktivitas serunya.
1. Taman Laut Nasional Kepulauan Wakatobi
    Jika belum pernah ke Wakatobi, wajar bila merasa bingung akan tempat wisata mana yang bagus untuk tempat bermain, maka Taman Laut Nasional Kepulauan Wakatobi adalah yang pertama direkomendasikan di sini. Inilah spot taman laut yang mempunyai beragam spesies dari 25 gugusan terumbu karang yang tersebar di seluruh daerah Wakatobi.
    Karena keunggulan tersebutlah maka tidak heran kalau Wakatobi dijadikan tempat favorit bagi para pengunjung untuk melakukan kegiatan-kegiatan seru, seperti berenang, snorkeling, memancing dan diving. Dengan kondisi air laut yang begitu jernih, snorkeling pun sudah sangat cukup untuk dapat melihat apa saja yang ada di dalamnya, atau ber-diving ria untuk mendapatkan penampakan bawah laut yang lebih jelas.
    Bagi yang mencari spot snorkeling serta diving yang terdekat, maka para pengunjung bisa langsung mendatangi karang Pulau Kapota dengan cara menyeberanginya selama kurang lebih setengah jam saja. Alternatifnya, silakan menuju ke area pelabuhan kapal ferry yang berada di belakang Hotel Wakatobi, di kawasan Patuno Resort, Pantai Sousu. Para pengunjung yang ingin diving boleh tenang karena telah tersedia para pemandu selam yang profesional untuk mendampingi. Para wisatawan pun akan diantar untuk melakukan diving di lokasi penyelaman paling baik yang ada di Wakatobi.
    Ada satu pulau yang cukup terkenal dan menjadi lokasi favorit bagi para penyelam profesional yang berasal dari dalam dan juga luar negeri, yaitu Pulau Hoga yang letaknya tidaklah jauh dari Pulau Kaledupa. Keindahan dunia bawah lautnya memang luar biasa sehingga tidak salah bila penyelam-penyelam dari luar negeri pun menyukainya. Jadi, untuk pengalaman diving yang lebih menyenangkan, cobalah untuk datang ke Pulau Hoga.
2. Wisata Pantai Wakatobi Resort
    Wakatobi Resort adalah salah satu lokasi terbaik yang juga wajib untuk disambangi, apalagi oleh para penyelam. Terletak di area pantai yang memesona dan asri Pulau Onchmobaa-Tomia yang ada di Kepulauan Wakatobi, penyelaman kelas dunia ditawarkan oleh tempat ini di mana juga terdapat rumah karang yang sangat oke dan merupakan pantai terindah di Indonesia.
    Untuk menuju tempat penyelaman pun tidak sulit dan aksesnya terbilang sangat mudah dengan variasi dunia bawah laut yang akan membuat kita terpesona. Akivitas selam di tempat ini pun dijamin nyaman dan aman baik untuk penyelam amatir maupun profesional karena meman wilayah laut sangat terproteksi dengan baik.
3. Molii Sahatu
    Molii Sahatu ini juga termasuk tempat wisata yang ada di Wakatobi dan sebaiknya tidak dilewatkan begitu saja. Dianggap sebagai pantai seratus mata air oleh warga Wangi-Wangi, pantai ini hanyalah berjarak kurang lebih 20 kilometer saja bila dari ibukota Wangi-Wangi.
    Alasan mengapa Molii Sahatu dianggap seperti itu adalah karena memang dari dasar pantainya terdapat ratusan mata air yang keluar maka tidak salah kalau namanya pun menjadi ‘seratus mata air’. Di dekat area ini juga ada obyek wisata lain yang bisa dikunjungi, yaitu perkampungan suku Bajo dan juga wisata gua alam yang pastinya akan menambah keseruan dalam pengalaman liburan di Wakatobi.
4. Situs Benteng Keraton Liya Togo
    Tidak hanya pantainya saja yang paling populer dan heboh dibicarakan, para wisatawan pun dijamin puas bila mengunjungi Benteng Keraton Liya Togo. Keraton tidak hanya bisa kita temukan di Yogyakarta atau Solo saja, namun di Wakatobi pun juga memiliki keraton yang merupakan sebuah Cagar Budaya.
    Wisata sejarah kali ini tentu berbeda dari keraton di kedua kota tersebut. Rupanya, benteng ini dianggap sebagai salah satu yang paling baik dari 120 benteng yang Kesultanan Buton miliki. Masih di Provinsi Sulawesi Tenggara, Kabupaten Wakatobi, para pengunjung bisa langsung datang ke Kecamatan Wangi-Wangi Selatan untuk menemukan lokasi benteng yang berada di desa bernama Liya Raya.

5. Pulau Anano Runduma
Inilah salah satu pulau yang juga unik dan wajib untuk dinikmati selama di Wakatobi. Pulau ini menawarkan wawasan lebih bagi para pengunjungnya karena memang di sinilah pusat peneluran penyu hijau berlokasi.
Bila wisatawan datang di waktu yang tepat, maka tidak salah lagi akan ada proses pelepasan anak penyu yang akan dipertunjukkan dan otomatis menjadi tontonan para pengunjung. Anak-anak penyu yang sudah cukup besar akan dilepas pada akhirnya ke laut cantik yang ada di kepulauan Wakatobi yang akan menjadi daya tarik tersendiri di setiap laut cantik di kepulauan wakatobi ini.
Aktivitas Menarik
a. Melihat Pemandangan Wakatobi dari Bukit Tomia
Dari Bukit Tomia yang diperkirakan bahwa dulunya adalah dasar laut, para pengunjung akan dapat secara lebih leluasa dalam menikmati pemandangan Wakatobi. Alasan mengapa banyak orang mengira bahwa bukit ini adalah dasar laut di jaman dulu adalah karena ada banyak karang besar yang ditemukan pada bagian tanahnya. Tidak hanya pemandangannya yang menyejukkan hati, namun kesegaran udaranya pun akan menjadi favorit bagi para wisatawan.
Bukitnya yang hijau pun terlihat snagat bersih sehingga setiap pengunjung akan merasakan kenyamanan lebih selama berada di tempat ini. Kebersihan memang tergolong masih pada kondisi yang baik dan terjaga, ini karena lokasi Bukit Tomia sendiri masih jarang didatangi. Suasana sejuk dan suasana yang cukup sepi bisa menjadi lokasi tepat untuk dapat menenangkan hati dan pikiran.
b. Snorkeling dan Diving
Sampai di Wakatobi, tentu hal pertama yang seharusnya ada di benak para wisatawan adalah snorkeling. Sebenarnya, cukup dengan snorkeling saja sudah bisa melihat keindahan dunia bawah laut yang ada di Wakatobi karena memang air lautnya begitu bening sehingga tidak perlu menyelam pun mata kita sanggup menangkap kehidupan laut di dalamnya. Sejumlah koral juga akan membuat kita terpesona selama ber-snorkeling.
Tapi bagi yang lebih suka menyelam alias diving juga boleh mendapatkan pengalaman baru ber-diving ria di Wakatobi ini. Keuntungan dari menyelam adalah dapat melihat secara lebih jelas dan dekat akan segala yang hidup di bawah laut. Hanya saja, jangan lupa untuk membawa kamera khusus yang bisa digunakan merekam di bawah air sehingga semua keindahannya dapat diabadikan.
Untuk spot snorkeling-nya sendiri juga ada di mana-mana dan bisa dengan mudah dijangkau sesuai dengan pilihan kita. Bila cukup membingungkan, kita bisa coba bertanya kepada orang-orang sekitar dan juga mereka yang sudah mengantarkan kita dengan kapal. Demi mendapatkan pengalaman snorkeling yang luar biasa, Pulau Hoga dan Pulau Tomia adalah yang paling populer dan paling direkomendasikan untuk dicoba. Pulau Hoga sendiri adalah sebuah pulau yang tidak begitu besar dan letaknya ada di dekat Kaledupa.
c. Menonton Tarian Khas Suku Buton
Di Wakatobi juga sangat kaya akan seni dan budayanya di mana tarian khas suku Buton bisa disaksikan untuk menambah pengetahuan dan inspirasi para wisatawan. Tarian yang dimaksud antara lain adalah tarian perang suku Buton di mana anak-anaklah yang biasanya memperagakan dan tarian ini disebut tarian Eja-eja. Tarian lainnya yang juga cukup populer di Wakatobi adalah tarian dengan latar belakang seorang pria perantau pulang ke kampung halaman dan memilih seorang wanita untuk dijadikan istri; tarian tersebut bernama tarian Mborira.
d. Melakukan Kunjungan ke Desa Suku Bajo
Desa suku Bajo bukanlah terletak di daratan atau di atas pulau, namun rumah-rumah mereka didirikan di atas laut. Penduduk di sana dulunya tidak punya tinggal tetap dan selalu nomaden karena tinggal di perahu, namun sekarang akhirnya mereka bisa mendirikan rumah dan tidak lagi hidup secara nomaden. Saat menyambangi Wakatobi, kunjungan akan terasa lebih sempurna bila Desa Bajo ini masuk di dalam daftar destinasi dan bahkan di tempat inilah pengunjung bisa menonton anak-anak suku Bajo yang luar biasa dalam bermain futsal di atas air.

2 comments:

mohon kritik dan saranya