Pesona pantai ratenggaro nusa tenggara timur

Nusa tenggara timur adalah destinasi wisata yang terkenal akan pantainya yang indah dan wisata bahari yang tidak akan kalian temukan di tempat lainya salah satunya adalah Pantai Retenggaro,pantai retnggaro terletak di Kabupaten Sumba Barat Daya, Desa Ratenggaro, Kecamatan Kodi Bangedo, Kodi, Sumba, NTT. Kurang lebih perjalan 2 jam. Pantai ini masih alami, bersih dan rapi, memiliki kualitas pemandangan yang luar biasa. Pulau sumba memiliki luas yang hampir sama dengan pulau bali. Sumba terkenal dengan kuda dan tenun ikatnya, tenun ikat bisa dijadikan cindera mata ketika anda berilibur ke pantai Ratenggaro.

Pantai Ratenggaro berpasir putih dan laut biru ini dikelilingi tebing batu rendah dan masih tersisa kuburan batu megalitik, yang paling unik dari pantai ini tedapat muara sungai yang berair biru dan beralas pasir, pantai yang menjadi tempat dari muara sungai menjadi pemandangan yang unik dan tidak anda temukan di pantai lainnya. Air laut pun membuat lagun dengan latar belakang rumah tradisional Sumba dengan atap tinggi.Pantai Ratenggaro, Pesonanya tidak hanya bersumber dari pantainya yang eksotis. Kawasan pantainya terasa berdaya magis tinggi karena di sekitarnya tetap bertahan sejumlah kuburan batu tua peninggalan zaman megalitikum, sekitar 4.500 tahun lalu.Keindahan pantai Ratenggaro memang tidak diragukan. Garis pantainya berpasir putih, menghadap laut lepas berair bening. Deburan ombaknya tak pernah lelah menderu. Gemanya terdengar hingga perkampungan Desa Bondo Kodi, – tetangga belakang Ratenggaro, – melalui lengkungan muara Sungai Waiha di sekitarnya.

Selain itu di pantai retenggaro juga terkenal dengan rumah adatnya rumah adat ini berbentuk kerucut yang mempunyai ketinggian 20 meter yang atapnya di hiasi oleh  jerami yang kononya tinggi rendahnya bangunan di tentukan oleh setatus social mereka,masing masing rumah juga terdapat 4 buah tingkat,tingkat pertama di gunakan untuk hewan peliharaan,tingkat kedua digunakan untuk pemilik rumah  melakukan aktivitas,tingkat ketiga untuk meletakan hasil panen dan tingkat keempaat di gunakan untuk menaruh benda benda  keramat atau peninggalan nenek moyang  mereka bahkan mereka juga meletakan  tanduk kerbau itu di lakukan untuk menyimbolkan kehormataan sangat unik bukan itulah Indonesia setiap suku mempunyai adat,bahasa yang beragam,selain itu di sekitaran rumah adat juga terdapat kuburan yang batu nisan nya terbuat dari batu yang di ukir sehingga membuat rumah adat dan kuburan terlihat magis.jika anda berkunjung kesini kalian akan merasakan kembali zaman megalitikum atau zaman batu sangat unik sekali bukan.

Dan ingat jangan…!!

Jangan membakar apapun kecuali semangat

Jangan meninggalkan apapun kecuali jejak kaki

Jangan mengambil apapun kecuali gambar

Jangan membunuh apapun kecuali rindu