Pantai Tangsi atau
yang lebih dikenal dengan Pantai Pink dari Pulau Lombok terletak di desa
Sekaroh, kecamatan Jerowaru, kabupaten Lombok Timur adalah sebuah destinasi
wisatawan yang menarik dan patut untuk dikunjungi karena keunikannya.Pantai ini
merupakan salah satu dari tujuh pantai di dunia yang memiliki pasir pantai
berwarna pink, dan satu dari dua pantai di Indonesia yang memiliki pasir pantai
berwarna pink.

Letaknya
yang tersembunyi dan jauh dari pusat kota membuat pantai ini terjaga
keindahannya. Infrastruktur yang tidak memadai membuat anda harus menempuh
perjalanan sekitar 2 jam dari kota Mataram dan ketika anda sampai di sana
jangan harap akan menemukan warung atau penginapan. Oleh karena itu, disarankan
anda membawa makanan dari kota dan kembali ke kota untuk menginap.
Pantai Tangsi atau Pantai Pink terletak di desa
Sekaroh, kecamatan Jerowaru, kabupaten Lombok Timur, kota Mataram, Nusa Tenggara
Barat. Untuk mencapai Pantai Pink, wisatawan dapat melewati rute dari kota
Mataram ke Pantai Tanjung Ringgit karena letaknya yang berdekatan. Jalanan yang
rusak dan berlubang membuat wisatawan membutuhkan waktu sekitar 2 jam
berkendara untuk sampai ke sana. Pintu masuk ke pantai ini, terdapat di 1 km
sebelum wisatawan memasuki pantai Tanjung Ringgit, atau sebelum sampai di Pintu
masuk pantai Ringgit, akan terlihat di pinggir jalan sebuah rambu yang
bertuliskan 'PANTAI PINK 50M
Akses lain untuk bisa mencapai pantai ini selain
melalui jalur darat adalah melalui jalur laut, yaitu wisatawan dapat menempuh
akses ke Tanjung Luar dari pelabuhan kecil ini wisatawan dapat menggunakan
perahu, perjalanan menuju melalui jalur ini sekitar 1 jam dan berhenti di
beberapa tempat-tempat yang indah yang kini dijadikan destinasi baru ketika
berwisata ke Pantai Pink Lombok seperti Pulau Pasir, Pantai Pink 2, Gili
Petelu, Pantai Pink dan juga Pantai
Semangkok. Wisatawan yang datang ke Pantai Pink dapat melakukan banyak
kegiatan, khususnya kegiatan yang berhubungan dengan air seperti: snorkeling,
memancing, dan menyelam.
Untuk snorkeling wisatawan harus membawa perlengkapan
sendiri, karena tidak ada yang menyewakan peralatan Selain itu, wisatawan juga
dapat menyewa perahu nelayan untuk mengelilingi gugusan pulau-pulau kecil yang
berjarak hanya 2 km dari tepi pantai dan tidak jauh dari sekitaran pantai,
wisatawan dapat menjelajahi goa peninggalan Jepang.
Wisatawan
tidak akan menemukan fasilitas lengkap dan super mewah seperti pantai pada
umumnya. Anda hanya akan menemukan nelayan yang menawarkan perahu untuk
mengelilingi pulau kecil dan beberapa orang yang menawarkan aneka minuman dan
tidak ada penginapan. Oleh karena itu, disarankan anda pulau pada sore hari
untuk kembali ke penginapan.
Terimakasih infonya. Jangan lupa kunjungi kami https://bit.ly/2O3d99q
ReplyDelete